Wednesday, May 7, 2014

Melakukan Integrasi XDMAN Pada Web Browser Di Linux

XDMAN atau Xtreme Download Manager adalah salah satu download manager yang bisa berjalan pada Windows dan Linux (distro apapun). Dia merupakan salah satu download manager yang dikatakan menyerupai IDM baik dari segi tampilan maupun kemampuannya, tetapi saya tidak akan lebih lanjut membahas tentang XDMAN ini karena sudah banyak orang yang membahasnya. Topik yang akan saya jelaskan kali ini adalah bagaimana cara melakukan integrasi XDMAN pada web browser seperti Firefox atau Google Chrome. Integrasi yang saya maksudkan disini adalah cara supaya XDMAN dapat mengambil alih proses unduhan dari web browser yang kita gunakan sehingga XDMAN dapat berfungsi seperti layaknya IDM (Internet Download Manager) sehingga bisa menjadi alternatif yang bisa dihandalkan. Saya akan menjelaskan beberapa cara untuk mengintegrasikan XDMAN ini tapi tidak hanya itu, saya juga akan membahas beberapa kasus dalam penggunaan XDMAN ini.
Bagi yang sudah pernah menggunakan XDMAN pasti sudah kenal dengan gambar diatas. Dialog tersebut akan muncul saat pertama kali XDMAN dijalankan atau kita memilih sub-menu "Browser Integration" pada menu "Tools". Sesuai dengan namanya fungsi dari dialog ini adalah untuk melakukan integrasi XDMAN ke web browser. XDMAN memberikan tiga pilihan pada tahapan ini, yaitu "Monitor Firefox", "Monitor Chrome" dan "Monitor All Browser". Saya akan membahas satu persatu pilihan ini dan memberikan gambaran seperti apa cara kerja XDMAN.

Monitor Firefox
Pilihan pertama yang saya coba adalah "Monitor Firefox". Untuk mengaktifkan integrasi ini saya hanya tinggal melakukan click icon XDMAN yang berada di tengah ke dalam Firefox (lihat gambar sebelumnya). Setalah melakukan cara tadi maka Firefox akan otomatis memasang add-ons baru yang bernama "XDM Helper".
Setelah terpasang saya menjalankan ulang Firefox untuk mengaktifkan add-ons tadi, lalu mencoba melakukan pengunduhan suatu berkas. Berkas yang akan saya coba unduh beralamat pada http://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/releases/trusty/ubuntu-14.04-desktop-amd64.iso. Setelah saya click berkas yang ingin saya unduh munculah dialog "New download" dari XDMAN tetapi selain itu dialog milik Firefox juga muncul (lihat gambar dibawah). Sampai tahap ini bisa disimpulkan bahwa XDMAN dengan add-ons "XDM Helper" mampu mengunduh berkas dari Firefox, namun XDMAN tidak berhasi menggambil alih proses unduh tersebut karena XDMAN dan Firefox sama-sama mencoba untuk mengunduh berkas yang saya pilih.

Monitor Chrome
Untuk pilihan ini cara mengaktifkannya sama dengan cara sebelumnya, yaitu dengan memasang extension Chrome/Chromium terlebih dahulu. Langkah-langkah pengujian juga sama dengan sebelumnya, dan hasilnya pun sama Chrome dan XDMAN sama-sama melakukan pengunduhan.

Monitor All Browser
Cara terakhir adalah dengan menggunakan "Monitor All Browser". Untuk memonitor semua browser caranya sangat mudah, hanya tinggal click tombol "Auto Configure" maka XDMAN akan otomatis melakukan konfigurasi untuk memonitor semua browser.
Cara ini sebenarnya hanya akan merubah system proxy dari tanpa proxy menjadi menggunakan auto proxy dengan alamat http://localhost:9614/proxy.pac. Kita juga dapat melakukan hal ini dengan cara manual, yaitu dengan merubah konfigurasi proxy lewat GNOME atau KDE Control Center. Dengan memanfaatkan fitur ini XDMAN berhasil mengambil alih proses pengunduhan dari Firefox dan juga Chrome, kedua browser tersebut tidak lagi melakukan proses pengunduhan yang sama.
Sebagai catatan setelah saya coba ada beberapa masalah yang terjadi jika menggunakan "Auto Configure" dari XDMAN ini, masalah-masalah itu adalah:
  • Auto Configure hanya dapat bekerja jika lingkungan desktop (Desktop Environment) yang kita gunakan berbasis GNOME, seperti Unity (Ubuntu), Cinnamon (Linux Mint), Pantheon (Elementary OS), dan lain-lain. Untuk yang menggunakan lingkungan desktop lain bisa melakukan perubahan system proxy secara manual, seperti gambar dibawah ini adalah konfigurasi pada KDE (Kubuntu).
  •  Bagi pengguna Xfce (Xubuntu), LXDE (Lubuntu), atau lingkungan desktop lain yang tidak memiliki konfigurasi untuk merubah system proxy, bisa memasang add-ons pada web browser untuk merubah konfigurasi proxy-nya. Seperti pada gambar dibawah ini yang memperlihatkan konfigurasi proxy pada Firefox dengan menggunakan add-ons "Proxy Selector".
  • Pada lingkungan desktop KDE setelah merubah system proxy seperti pada langkah diatas, saya tidak bisa lagi mengunduh widget, window decoration, plasma theme, desktop effect, dan lain-lain melalui fitur "Get New Hot Stuff".
  • Tidak semua proses pengunduhan berhasil diambil alih oleh XDMAN, salah satunya adalah mengunduh dari Google Drive.
KESIMPULAN
Cara terbaik jika ingin melakukan integrasi XDMAN pada web browser adalah dengan memanfaatkan fitur "Monitor All Browser" atau merubah system proxy menjadi auto proxy dengan alamat http://localhost:9614/proxy.pac, karena dengan begitu web browser yang kita gunakan tidak akan ikut mengunduh berkasnya.
TIPS
  • Pastikan berkas yang ingin kita unduh ekstensinya (iso, mkv, zip, exe) sudah terdaftar pada XDMAN, namun jika belum terdaftar bisa langsung kita tambahkan manual pada menu "Option" lalu "File Types". Kita hanya tinggal menuliskan nama ekstensi berkasnya yang dipisahkan dengan spasi tiap nama ekstensi.
  • Setelah melakukan beberapa kali pengujian ternyata XDMAN akan mengunduh berkas dengan kecepatan yang lambat jika dia gagal membuka 8 koneksi/segment (konfigurasi awal). Untuk contoh saya mencoba mengunduh berkas dari situs yang hanya bisa membuka 2 koneksi/segment dan hasilnya kecepatan maksimal yang bisa saya peroleh adalah 20Kb/s dari total kecepatan yaitu 150Kb/s. Masalah ini bisa diatasi dengan merubah konfigurasi "Tcp Window Size" yang pada konfigurasi awal berisi "8" dirubah menjadi "64". Konfigurasi ini bisa dirubah pada menu "Options" dalam sub-menu "Connection".
Sekian untuk tulisan saya kali ini, terima kasih banyak telah berkunjung ke blog saya. Saya mohon maaf jika ada salah dalam penjelasan yang saya berikan, baik itu masalah teknis maupun non-teknis.
Untuk alternatif download manager lain bisa langsung berkunjung ke http://malsasa.wordpress.com/2013/12/05/daftar-download-manager-pengganti-idm-di-linux-disertai-panduan/. Semoga dengan membaca tulisan saya ini dapat mempermudah pengalaman Linux anda.

1 comments:

  1. thanks gan atas pencerahannya, salam ubuntu > kunbalnya ya gan >
    Alldeb : Alternatif .Exe Pada Ubuntu > http://www.anandiamuhammad.web.id/2014/05/alldeb-alternatif-exe-pada-ubuntu.html

    ReplyDelete